Dalam rangka Revitalisasi Kapal Kayu Tradisional di Pesisir Pantai Utara Jawa Timur, SMK Negeri 3 Buduran akan melakukan pembangunan Kapal Kayu Tradisional “Ijon-Ijon”. Kapal Ijon-Ijon merupakan kapal tradisonal yang bebahan baku kayu, selama ini banyak digunakan oleh nelayan dari pesisir pantai utara Jawa Timur, khususnya nelayan dari daerah Tuban, Lamongan dan Gresik.
Dengan pendampingan dari Rosyid College Maritime and Arts dan PT. Tunas Maritim Global, Peserta didik SMK Negeri 3 Buduran dari Kompetensi Keahlian Interior Kapal, dan Desain Rancang Bangun Kapal, mendesain ulang dan membangun kembali Kapal Tradisonal Ijon-Ijon. Hal ini bertujuan untuk memberikan ketrampilan dan pengetahuan pada peserta didik SMKN 3 Buduran dalam pembuatan kapal kayu tradisonal; sehingga diharapkan akan muncul generasi baru yang mampu melestarikan kapal kayu tradisonal Ijon-Ijon, agar peninggalan warisan budaya kapal kayu tradisonal ini dapat tetap dilestarikan, oleh generasi muda.
Dalam kegiatan pembangunan kapal Ijon-Ijon, peserta didik akan melaksanakan di bengkel Interior Kapal SMK Negeri 3 Buduran dan di Galangan Kapal Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya di Paciran Kabupaten Lanmongan Jawa Timur. Selama kegiatan berlangsung di galangan kapal, peserta didik akan tinggal di Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan.
Sebelum pemberangkatan peserta didik ke telah dibekali pengetahuan dan keterampilan oleh Prof. Danil M. Rosyid dari Rosyid College Maritime and Arts, melalui kegiatan workshop di sekolah. Sekolah juga telah mengundang Orangtua/Wali peserta didik untuk diberikan informasi tentang kegiatan pembangunan kapal kayu Ijon-Ijon tersebut, oleh PT. Tunas Maritim Global. Informasi ini perlu diberikan pada Orangtua Peserta didik, agar mereka dapat memahami bagaimana proses kegiatan ini berlangsung dan dimana putra/putrinya akan tinggal selama melaksanakan kegiatan ini di Paciran Lamongan
(ebap)